Selasa, 16 September 2008

Idealisme vs Realisme

By: Andri Tanoto

Idealisme adalah suatu paham yang sangat memuja kesempurnaan dalam mencapai suatu tujuan hidup.
Realisme adalah suatu paham dalam menjalani kehidupan ini dengan apa adanya sesuai kenyataan yang terjadi.
Kedua 'isme' ini tentu saja sangatlah bertentangan dan setiap manusia tidak mungkin sepenuhnya seorang idealis dan tidak juga sepenuhnya realis.
Setiap manusia [baca: termasuk penulis] adalah makhluk yang diberi kebebasan untuk memilih apa yang akan dilakukannya. Tergantung situasi dan kondisi, seseorang dapat menjadi idealis maupun realis.

Berikut ini beberapa studi kasus mengenai idealisme vs realisme:
1. Mengambil topik Tugas Akhir sesuai dengan Lab Keahlian dan minat adalah idealisme, sedangkan mengambil topik yang ditawarkan oleh dosen adalah realisme.
2. Membeli textbook kuliah yang asli dengan harga mahal adalah idealisme, sedangkan membeli textbook fotokopi yang harganya jauh lebih murah dan sangat berguna adalah realisme.
3. Setelah menyelesaikan program sarjana [baca: S1], seorang mahasiswa langsung meneruskan pendidikan ke jenjang berikutnya [baca: S2] adalah idealisme, sedangkan seorang mahasiswa yang telah lulus sarjana kemudian terjun ke dunia kerja, itu adalah realisme.
4. Seorang idealis sejati akan menganggap hidupnya selalu kekurangan, sedangkan seorang realis akan menikmati hidupnya seperti air yang mengalir.

Idealisme? Atau Realisme? Atau menjadi idealis yang realis?
Ingat, dunia ini bukan hanya hitam dan putih atau bilangan biner yang terdiri dari 2 pilihan, masih ada daerah di antaranya. ^^

http://baraqatax.blogspot.com/2006/09/idealisme-vs-realisme.html

Tidak ada komentar: